Nasabah Agar Selalu Waspada dan Berhati-Hati pada Upaya Penipuan Mengatasnamakan J Trust Bank

28 Jul 2021

Nasabah J Trust Bank agar selalu berhati-hati menerima telepon atau pesan singkat dari seseorang yang mengaku pegawai bank dan meminta data atau informasi pribadi seperti nomor rekening, personal identification number (PIN) atau kata sandi/password dengan alasan ingin melakukan konfirmasi rekening, memberitahukan adanya transaksi mencurigakan, atau mengatakan bahwa Anda menang undian.

 

INGAT: Bahwa J Trust Bank tidak akan pernah meminta PIN atau kata sandi/password milik nasabah untuk/atas alasan apapun.

 

Permintaan data atau informasi pribadi tersebut merupakan indikasi adanya upaya penipuan. Tak hanya melalui telepon, penipuan mengatasnamakan perbankan seringkali juga dilakukan melalui sosial media, yaitu dengan membuat akun palsu sosial media dan website palsu yang mengatasnamakan Bank.

Sebagai contoh, beberapa waktu lalu seorang nasabah di salah satu bank di Indonesia dihubungi oleh seorang penipu dan diarahkan ke situs web palsu yang alamatnya memiliki kemiripan dengan website resmi, nasabah diminta untuk memasukkan informasi pribadi, selanjutnya nasabah diminta untuk memverifikasi identitas melalui telepon atau WhatsApp dipandu seseorang yang berkedok sebagai petugas bank.

Dengan memasukkan nomor rekening, PIN, atau informasi pribadi lainnya di situs palsu, dapat menyebabkan kerugian seperti pencurian data pribadi untuk menarik/memindahkan uang/mengakses rekening milik nasabah secara illegal.

 

INGAT: Bahwa J Trust Bank tidak pernah meminta informasi atau data pribadi nasabah melalui telepon, pesan singkat (SMS), maupun Whatsapp

 

Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan selalu menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada penipuan yang mengatasnamakan perbankan dengan beberapa modus penipuan yang sering terjadi yaitu:

  1. Terpilih sebagai pemenang dalam undian berhadiah termasuk meminta Nasabah untuk melalukan transfer dana dengan dalih untuk menebus hadiah tertentu
  2. Permintaan sponsorship dalam bentuk pemasangan iklan/uang/materi lainnya
  3. Permintaan dana/komisi/fee terkait dengan pencairan bantuan
  4. Permintaan menghadiri seminar/lokakarya/undangan lainnya dengan menarik dana partisipasi
  5. Permintaan data/informasi Nasabah seperti nomor rekening bank, nama, dan spesimen tandatangan Nasabah
  6. Penawaran kerja sama dengan Bank, disertai penawaran keuntungan dan/atau permintaan melakukan transfer dana

 

Agar terhindari dari upaya penipuan seperti tersebut di atas, Nasabah J Trust Bank pastikan Anda melakukan langkah-langkah di bawah ini:

 

  • ​Jangan memberikan informasi pribadi apapun seperti nomor rekening, PIN, dan password  kepada siapa pun termasuk kepada petugas bank
  • Jangan mudah percaya pada program-program yang mengatasnamakan J Trust Bank. Pahami terlebih dahulu dengan selalu merujuk pada informasi terkini, produk dan layanan, ragam program promosi berhadiah di www.jtrustbank.co.id dan/atau akun resmi J Trust Bank di media sosial kami: Instagram: @jtrustbank dan Facebook: JTrustBankID
  • ​Segera hubungi Ask J di 1500 615 atau email ke customercare@jtrustbank.co.id untuk konfirmasi jika menerima informasi yang mencurigakan
  • ​Untuk memonitor transaksi, kondisi keuangan dengan aman, nyaman, dan mudah, pastikan Anda memanfaatkan fitur layanan: Internet Banking: J Trust Net dan Mobile Banking: J Trust Mobile
By: jtrust

News & Blogs Lainnya

Internet Banking dan Mobile Banking J Trust Bank hadir dalam tampilan baru dan layanan yang lebih lengkap. Silahkan akses menu E-Banking untuk mendapatkan mobile banking dan internet banking J Trust Bank terbaru Kepada Yth. Nasabah, Hati-hati penipuan melalui telepon/aplikasi Whatsapp/iklan di media sosial yang mengatasnamakan PT Bank JTrust Indonesia Tbk. atau J Trust Bank, serta menawarkan produk J Trust Bank yang selanjutnya dikenakan biaya berlangganan tiap bulan dan meminta kode one time password (OTP) atau personal identification number (PIN) nasabah. Awas, waspada link palsu! Jangan mengakses link/tautan dengan permintaan mengisi data-data pribadi nasabah, meminta kode OTP dan PIN.