Surat Berharga (ORI, SUKRI)

ORI

Obligasi Negara Ritel atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI) adalah obligasi negara yang dijual kepada individu/ perseorangan Warga Negara Indonesia melalui agen penjual dengan volume minimum yang telah ditentukan. ORI diterbitkan untuk membiayai anggaran negara, diversifikasi sumber pembiayaan, mengelola portfolio utang negara dan memperluas basis investor. ORI merupakan investasi yang bebas terhadap risiko gagal bayar, yaitu kegagalan Pemerintah untuk membayar kupon dan pokok kepada investor.


SUKRI (Sukuk Ritel)

Surat Berharga Syariah Negara atau dapat disebut Sukuk Negara adalah Surat Berharga Negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing.

LEMBAGA & PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Notaris
Kantor Notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn.
Jalan Madrasah, Komplek Taman Gandaria Kav. 11A
Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak,
Jakarta Selatan, 12420
Tel.: 021-29125500 / 021-29125600
E-mail: josedima99@gmail.com
Biro Administrasi Efek
PT Sharestar Indonesia
Sopo Del Office Towers & Lifestyle Tower B, Lt 18
Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6
Kawasan Mega Kuningan
DKI Jakarta 12950
Indonesia
Telp. (021) 50815211
Fax (021) 50815211
Kantor Akuntan Publik
Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan
(BDO Indonesia)
Prudential Tower 17th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav 79
Jakarta 12910
Tel. : (021) 57957300
Fax. : (021) 57957301

KONTAK HUBUNGAN INVESTOR

Email : corsec@jtrustbank.co.id
Tel : (+62-21) 2926 1111
PIC : Ridyawan Amnar, Teuku Hendry Andrean
Kepada Yth. Nasabah, Hati-hati penipuan melalui telepon/aplikasi Whatsapp/iklan di media sosial yang mengatasnamakan PT Bank JTrust Indonesia Tbk. atau J Trust Bank, serta menawarkan produk J Trust Bank yang selanjutnya dikenakan biaya berlangganan tiap bulan dan meminta kode one time password (OTP) atau personal identification number (PIN) nasabah. Awas, waspada link palsu! Jangan mengakses link/tautan dengan permintaan mengisi data-data pribadi nasabah, meminta kode OTP dan PIN.