Wednesday, 29 Sep 2021
Jakarta, 29 September 2021. PT Bank JTrust Indonesia Tbk menggelar paparan Publik Insidentil (public expose) dihadiri oleh Direktur Utama Ritsuo Fukadai beserta jajaran Direktur Perseroan Felix I. Hartadi Tiono dan Helmi A. Hidayat. Pada kesempatan ini, J Trust Bank menyatakan bahwa kondisi fundamental Bank dalam kondisi baik dengan posisi permodalan dan likuiditas yang solid.
Pemegang Saham Pengendali Perseroan yaitu J Trust Co., Ltd menyatakan komitmen dan dukungan terhadap pemenuhan modal J Trust Bank guna meningkatkan ekspansi bisnis ke sejumlah sektor usaha untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan
Terkait rencana aksi korporasi Perseroan berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD), sesuai keputusan RUPST pada 23 Juli 2021 rencana PMHMETD tersebut telah disetujui dan manajemen terus berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk memenuhi persyaratan serta prosedur yang ditetapkan, sehingga PMHMETD dapat dilaksanakan untuk memperkuat permodalan Perseroan.
Langkah aksi korporasi PMHMETD justru ditujukan untuk membangun basis permodalan Perseroan yang lebih kuat, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap kinerja saham. Perseroan meyakini bahwa langkah ekspansi bisnis yang dilakukan akan mendorong profitabilitas serta meningkatkan harga saham.
Di tengah kondisi yang menantang melawan pandemi COVID-19, bisnis yang mendasari Perseroan tetap kuat didukung oleh kondisi likuiditas yang kuat. Saat ini, Perseroan memiliki rasio kecukupan likuditas sebesar 149,15% serta rasio pendanaan stabil bersih sebesar 169,63% untuk posisi akhir triwulan Juni 2021.